Minggu, 23 Oktober 2011

Cara atasi busi

Busi dapat bekerja jika tersambung ke CDI yang mempunyai tegangan ribuan Volt yang dihasilkan oleh lilitan penyala (ignition coil). Elektron yang terdorong masuk dari lilitan akan menghasilkan perbedaan tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping busi.
Arus tidak dapat mengalir karena adanya bensin dan udara di celah busi, namun jika semakin besar perbedaan tegangan, maka struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik gas yang ada, maka gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi sehingga arus dapat mengalir.
Dengan mengalirnya elektron, maka suhu di celah percikan busi naik drastis (sampai 60.000 K ). Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi dapat memuai dengan cepat, sehingga terjadi ledakan kecil. Inilah yang disebut percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau gundala putra petir.

NB: Cara atasi busi tiba2 mati waktu touring ke luar kota, malam2 tidak ada bengkel yang jual sperpart busi. Pertama copot businya, lalu perhatikan ujung besi yang melengkun seperti huruf u itu, ada batang bulat panjang nah di samping bulatan pajang itu ada seperti mika kaca elektroda istilahnya, nah coba ambil obeng - pecahkan elektroda yang berwarna putih itu sekitar batang itu sampai ke bawah dan sampai keliatan batang aslinya setelah itu bersikan pakai bensin, lalu coba pasang pasti nyala. tapi jangan lupa ya bro itu hanya bersifat sementara sampai ada manganti busi baru di benkel terdekat. ok moga berguna, salam bikers.
Jadi hati-hati kalau lagi ngecek arus busi, jangan sampai kesetrum, arusnya gede banget Bro.

Tidak ada komentar:

Cloudns