Minggu, 06 November 2011

kontruksi mesin motor honda revo AT

Honda Revo AT

Strategi dan manuver. Rasanya ini idiom yang pas menggambarkan kebijakan PT Astra Honda Motor (AHM) pada tanggal 20 Juli 2010. Pabrikan motor berlambang “kepakan sayap” ini mendaulat diri sebagai produsen motor pertama di Indonesia yang meluncurkan motor bebek bertransmisi otomatis.
Sepeda motor baru Honda ini menggunakan mesin 4-tak 110cc, dengan teknologi EFT (Efficient & Low Friction Technology) yang berfungsi untuk meminimalkan gesekan antar komponen mesin. Selain itu, mesin Honda Revo AT juga dilengkapi dengan teknologi sistem Fuel Injection baru generasi ketiga dengan penambahan sensor O2 dan catalytic converter. Sistem ini disebut membuat kinerja mesin lebih optimal dan tahan lama, konsumsi bahan bakar lebih hemat, serta gas buang yang memenuhi standar Euro2.
Mesin Honda Revo AT mengadopsi sistem pendingin ganda, yaitu pendingin udara untuk CVT (Continuously Variable Transmission) dan pendingin ruang mesin dengan oli sama seperti mesin motor bebek. Sistem ini efektif untuk mengurangi panas dalam mesin, sehingga temperatur tetap stabil terutama macet dan perjalanan jauh. Posisi lubang untuk pendingin udara didesain menghadap ke atas, sehingga mengurangi resiko masuknya air ke dalam ruang mesin saat melintasi banjir.
Pihak AHM sendiri mengklaim berdasarkan pengujian internal yang dilakukan, didapatkan data konsumsi BBM bebek matik ini yakni 57,3 km/liter. Honda Revo AT dalam tiga pilihan warna, yaitu techno black, techno violet, dan techno red, dengan banderol harga Rp 15,8 juta (On the road DKI Jakarta). Ketiga lineup warna yang ditawarkan tersebut dilengkapi dengan satu model velg, yakni cast wheel. 

Tidak ada komentar:

Cloudns