Komparasi Kem Untuk Klep Standar, Berapa Durasinya?
Tiap kem mempunyai karakter berbeda
Selain buat keperluan
balap, ada juga sobat yang ingin motor hariannya ngacir lewat pergantian
kem. Part bawaan motor, diganti kem yang punya durasi lebih lama
membuka. Sehingga debit udara dan bahan bakar yang masuk juga keluar
lebih banyak, berimbas ke akselerasi pacuan lebih singkat.
Em-Plus
sajikan secara detail tentang beberapa spesifikasi kem yang ada di
pasaran. Sebagai contoh, diambil tiga sampel mewakili kem aftermarket
buat di Yamaha Mio yang masih tetap pakai diameter klep standar tanpa
ubahan sitting. Pengukuran menggunakan busur derajat dan dial gauge.
Kerenggangan klep bermain di 0,10 mm. Nantinya, bakal diketahui durasi
buka-tutup kem di klep in dan ex. Juga, overlap klep hingga lift atau
angkatan klep. Berikut hasilnya.
Disertai laser tulisan Kawahara di bodi kem buat cegah pemalsuan
NEW KAWAHARA K1Kem
ini mengusung kelir hitam dan laser bertuliskan Kawahara di bagian
pinggangnya, buat hindari pemalsuan. Part buat Yamaha Mio ini dijual
dipasaran seharga Rp 350 ribu.
Ketika diukur, klep isap atau in,
membuka di 19º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup di 50º setelah
TMB (Titik Mati Bawah). Maka untuk klep in, durasi bermain di 249º. LSA
(Lobe Separation Angle) yang dihasilkan katup isap ini bermain di
105,5º. Lalu, lift klep yang dihasilkan bermain di 7,9 mm. Angka yang
cukup tinggi. Puncak overlap 2,5 mm.
Lanjut klep ex. Katup mulai
membuka 51º sebelum TMB dan menutup habis 21º setelah TMA. So, durasi
untuk di klep ex main di 252º. LSA, main di 105º. So, kalau ditotalkan
LSA kedua klep bermain di 105,25º atau dibulatkan menjadi 105º.
Karakter
LSA 105º ini, cukup memanjakan power motor sejak putaran menengah
hingga putaran atas. Oh ya, lift klep buang pun tak ubahnya klep isap.
Yaitu, 7,9 mm. Tapi, enggak perlu sampai papas atau coak piston segala.
Jadi, meski lift tinggi, kem tinggal pasang saja.
CLD STAGE 1Memakai
kerenggangan klep 0,10 mm sesuai anjuran produsen. Proses dial dilakukan
di klep in. Klep membuka 7º sebelum TMA dan menutup di 41º setelah TMB.
Total durasi klep in mencapai 228º. LSA bermain di 107º. Dengan lift
klep 7,1 mm.
Dilanjut ke klep buang, durasi sentuh 233º.
Hitungannya, membuka 32º sebelum TMB dan menutup 21º setelah TMA. LSA di
klep buang ini, 95,5º. Begitu juga angkatan klep, main di 7,1 mm.
Sedangkan puncak overlap yang dihasilkan yaitu 2,5 mm.
Jika
dijumlahkan kedua LSA (in dan ex) maka menjadi 101,25 derajat. Karakter
yang dihasilkan kem ini cocok untuk bermain torsi. Karena putaran bawah
atau buka-tutup power lebih cepat. Kem tipe ini, cocok untuk dipakai
proses stop and go. Ya, yang ingin akselerasi spontan di putaran bawah.
Harga Rp 350 ribu.
Main diputaran tinggi
SPS STAGE 3Buat
bermain klep standar, SPS menyediakan tipe stage 3. Kem yang ditawarkan
seharga Rp 350– 450 ribu ini, memiliki total durasi kem buat klep in di
251º. Angka itu didapat dari klep membuka di 21º sebelum TMA dan menutup
di 50º setelah TMB. Maka 21º + 50º + 180º = 251º. LSA, bermain di
104,5º. Dengan angkatan klep tertinggi di 7,9 mm.
Ketika
melakukan dial di klep buang, durasi bumbungan bermain di 265º. Yaitu,
klep mulai membuka 64º sebelum TMB dan menutup 21º setelah TMA. Begitu
juga lift klepnya. Angkatan tertinggi 7,6 mm.
Puncak overlap
yang dihasilkan klep yaitu 2,5 mm mm. Total LSA yang dimiliki dari SPS
Stage tiga ini menjadi di 108º. Lewat LSA yang cukup tinggi itu, maka
karakter power engine pun ikut bermain di putaran tinggi. Tinggal
sesuaikan kebutuhan.