Sabtu, 24 Desember 2011

Problem Hyperunderbone Suzuki Satria F150

Problem Klasik Hyperunderbone Suzuki Satria F150


Kenali ragam masalah di Satria F 150
Suzuki Satria F 150 bukan cuma sporty dan kencang, tapi juga tangguh di segala medan. Meski terkenal tangguh, kadang muncul masalah klasik yang kerap dialami bebek Hyperunderbone ini. Seperti muncul gejala mbrebet saat akselarasi, mesin sulit hidup kalau habis kena air atau muncul suara berisik di mesin bagian atas.

Jangan takut, karena semua ada solusinya. Semisal mbrebet di rpm rendah pas lagi macet dan mesin telat merespon bukan gas. Biasanya gejala disebabkan pengapian atau  setingan di karburator.

“Kalau dari pengapian mungkin elektroda busi sudah lemah. Sedang dari karburator, bisa jadi ada kebocoran pada intake atau karet vakum. Kalau di karet vakum, bensin jadi telat masuk dan susah langsam selain timbul gejala mbrebet,
Beda lagi kalau mesin susah hidup pas kehujanan atau pasca dicuci. Biasanya korslet antara kabel busi dengan massa di mesin atau rangka akibat terhubung air. Apalagi posisi mesin vertikal dan dekat roda depan, hingga memudahkan air masuk ke tutup busi.

“Biar gak korslet, cek lubang aliran pembuangan air di bawah sambungan knalpot agar tidak ada kotoran menyumbatnya,Terakhir, jika suara berisik yang terdengar dari head dan blok sebelah kiri. Untuk urusan yang satu ini, nggak salah kalau disebabkan rantai keteng yang dimensinya mulur. Apalagi rantai mini itu mesti memutar 2 camshaft serta menahan saluran tenaga dari kruk-as.

“Masalah ini umumnya dari rantai keteng kendur. Tapi, kalau bukan dari rantai, coba cek kondisi tensionernya. Apakah masih bisa menegangkan rantai dalam kondisi normal.

Kamis, 22 Desember 2011

Ganti Repair Kit, Kembalikan Performa Karburator

Ganti Repair Kit, Kembalikan Performa Karburator

 
Selain berkendara benar dan perawatan berkala, ada cara lebih sip atasi bahan bakar minyak (BBM) nggak gampang boros. Yakni, ganti komponen repair kit karburator. Apalagi jika kit di karburator sudah pada longgar atau bocor. Bensin gampang terbuang keluar atau aliran gas bakar ke ruang bakar tidak terkontrol.

Penggantian repair kit sendiri meliputi spuyer, nozel, jarum skep, karet sil bak karbu, O-ring tutup skep, O-ring sekrup udara dan O-ring manifold. Meskipun saat beli di toko onderdil seharga Rp 25 ribu untuk produk imitasi, dan Rp 100 ribuan buat part asli, semua yang didapat sudah komplet.

Penggantian spuyer, nozel dan jarum skep ditujukan untuk atasi gas bakar berlebih. Hal ini disebabkan ketiga kit itu memang sering bergesek. Tapi, bila O-ring skep dan O-ring manifold bocor, akan banyak udara yang masuk dari pada bensin. Sebaliknya bila O-ring sekrup udara dan O-ring bak karbu bocor, bensin di bak mudah merembes.

Cuk Otomatis Didesain Bebas Perawatan

Cuk Otomatis Didesain Bebas Perawatan


Ada yang perlu diperhatikan ketika servis karburator. Terutama, jika motor itu mengaplikasi cuk model otomatis. Misalnya di skubek Honda. Baik itu Vario hingga Scoopy. Sebab jika salah perlakuan, bisa saja akhirnya menyebabkan masalah.

Sejatinya cuk otomatis itu sebenarnya didesain free maintenance. Artinya enggak perlu perawatan lebih. Jadi, enggak perlu lagi sobat bersihkan atau dibuka jika tidak ada kerusakan ya. Apalagi harga komponen ini juga cukup mahal.

Tapi, jika memang ada yang perlu diperbaiki atau diservis, membukanya kudu hati-hati. Karena cuk ini sudah dilengkapi berbagai part. Misalnya, per dan O-ring. Jangan sampai keduanya rusak atau hilang ya.

Per berfungsi untuk membalikan jarum ketika cuk tidak lagi berfungsi. Sedang O-ring, menjaga kevakuman antara jarum dengan udara luar. Maka itu, untuk membuka cuk dari dudukan lumayan seret.

Kopling (Clutch)

 Kopling (Clutch)

Kopling berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran dari
poros engkol ke transmisi secara berangsur-angsur tanpa adanya hentakan
ketika mulai setar atau pada saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi.
Umumnya kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah adalah kopling tipe basah dengan
plat ganda, artinya kopling dan komponen kopling lainnya terendam
dalam minyak pelumas dan terdiri atas beberapa plat kopling.
Tipe kopling yang digunakan pada sepeda motor menurut cara
kerjanya ada dua jenis yaitu kopling mekanis dan kopling otomatis. Cara
kerja kedua jenis kopling ini sewaktu membebaskan (memutuskan)
putaran poros engkol sangat berbeda.















SPESIFIKASI BAGIAN STANDAR BATAS SERVIS KOPLING HONDA SUPRA

                                                            STANDAR                                              BATAS SERVIS

Kopling manual Ketebalan cakram       2,92 - 3,08                                                            2,6
Perubahan bentuk piringan -                         -                                                                   0,20
Panjang bebas pegas                                 36,5                                                                35,8
Diameter luar clutch outer guide          20,959- 20,980                                                     20,91
Diameter dalam clutch outer                21,020- 21,041                                                     21,09
Ketebalan kanvas kopling                         1,5                                                                     1,0
Diameter dalam teromol kopling               42,0                                                                 42,04

TORSI PENGENCANGAN
Baut lengan stopper teromol 1,0 kg-m
Pin pegas pengembali pemindah 3,0 kg-m
Baut pelat stopper teromol pemindah 1,7 kg-m
Baut soket penutup saringan minyak sentrifugal 0,6 kg-m Lumasi ulir dengan cairan pengunci
Mur pengunci kopling sentrifugal 4,3 kg-m
Baut flens pelat pengungkit kopling 1,2 kg-m
Mur pengunci kopling manual 4,3 kg-m


Selasa, 20 Desember 2011

Bedah Mesin Suzuki nex,Motor matic baru dari suzuki

Bedah Mesin Suzuki nex, Hemat BBM Karena Jurus Ringan

Skubek baru Suzuki nex punya paduan performa yang baik dan konsumsi bahan bakar yang hemat. Bahkan diklaim paling irit. Suzuki yakin dalam kecepatan konstan 40 km/jam, motornya ini bisa mencapai 79,6 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar.

Powernya juga diklaim paling besar dikelasnya, yaitu 9,4 PS atau 6,9 kW. Lebih besar dari kompetitornya Honda BeAT dan Yamaha Mio yang hanya 8.22 PS dan 8.35 PS.

Untuk mendapatkan racikan ini, Suzuki menerapkan prinsip Light, Efficient and Powerfull (LEaP). Layaknya jawara kungfu, ada dua jurus utama yaitu jurus pernafasan dan jurus meringankan anggota badan! Halah, ada-ada saja. Dari pada penasaran ayuk kita intip jeroannya.
Piston lebih ringan 8,8 persen dari piston Smash Titan
Mulai dari jurus pernafasan, aliran udara dan gas bahan bakar diatur sedemikian rupa agar mendapatkan efisiensi volumetrik terbaik. Suzuki menyebutnya dengan mengurangi hambatan pemompaan.

Caranya dengan melakukan perubahan besar pada bentuk klep di saluran intake dan lubang exhaust. "Dengan desain baru ini, pembakaran lebih baik," buka Yoshinari Ninomiya, Assistant Manager Engine Design Group 4, Motorcycle Body/Electric Design Dept, Suzuki Motor Corporation (SMC).

Jurus berikutnya yang lebih signifikan adalah meringankan tubuh. Semua komponen pada mesin motor ini sengaja didesain agar ringan untuk mengurangi hambatan mekanis atau gesekan antar komponen.

Mulai dari ruang bakar. Mesin Suzuki nex memiliki bore dan stroke yang sama seperti Suzuki Smash Titan, tapi kini dibuat lebih ringan. Piston yang dipakai nex lebih ringan 8,8 persen bila dibandingkan dengan piston Smash.

Diameter pin piston dibuat lebih kecil, dari 14 mm jadi 13 mm. "Ring piston juga lebih tipis. Dari 3 hanya satu yang sama," aku Yoshinari Ninomiya.
Karburator dengan TPS dan autochoke. Mekanisme buka tutup klep dikawal roller rocker arm
Begitu juga dengan kruk as-nya. Diameter pin kruk as kini hanya 25,1 mm dari sebelumnya 28 mm. "Meski lebih kecil tapi kekuatannya tetap sama," yakin pria asal Jepang ini. Desain crank case juga dibuat lebih ringan. Suzuki menggunakan teknologi Computer Aided Engineering (CAE) untuk merancang dan produksinya. 

Selain itu, motor ini juga sudah menerapkan roller rocker arm seperti yang dipakai pada beberapa bebek dan skubek Honda. "Di Suzuki, nex adalah skubek pertama Suzuki di Asean yang menggunakan teknologi roller rocker arm," aku Yoseph Antoni dari Training Servis Suzuki 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Lanjut lagi, Suzuki nex juga sudah dilengkapi dengan Throttle Position Sensor (TPS) untuk mengontrol pengapian sesuai bukaan gas. Masih di karburator, nex juga dibekali dengan auto choke seperti yang terpasang di Honda BeAT.
Dilengkapi motor starter tipe recoil dan saringan oli cartridge
Rantai Keteng Pindah ke Kiri, Oli Mesin cuma 0,65 l

Menariknya, kini Suzuki memindah posisi rantai mesin atau rantai keteng ke kiri, sedang businya ada di kanan. Hal ini kebalikan dari Suzuki Spin dan Skywave yang sudah lebih dulu beredar.

"Alasannya agar kipas di sebelah kiri bisa lebih optimal mendinginkan kepala silinder khususnya busi. Selain itu proses perawatan dan bongkar pasang juga akan jadi lebih mudah," jelas Yoshinari Ninomiya.

Satu lagi yang agak janggal, yaitu konsumsi oli mesinnya ternyata cuma 0,65 l dengan viskositas 10w-40. Biasanya mesin skubek oli mesinnya 0,8 l. "Karena lebih sedikit, mesin lebih ringan kerjanya," tutup Yoshinari Ninomiya mengakhiri obrolan.

Cloudns