Laman
BERANDA
PROFIL
DOWNLOAD
TES SOAL LATIHAN
TIPS DAN TRIK
TES SOAL LATIHAN 2
QUIZ
Free Vps
Rabu, 10 Oktober 2012
Pemeriksaan Tekanan Kompresi
1.
Pemeriksaan Tekanan Kompresi
Tujuan Dilakukan Pemeriksaan Tekanan Kompresi
Pemeriksaan tekanan kompresi pada sebuah mesin penting sekali dilakukan, untuk mengetahui kondisi tekanan kompressi dari mesin tersebut.
Apabila hasil dari pemeriksaan tekanan kompresi ini terlihat jelas terdapat kelainan dari batas pengukuran yang telah ditentukan, hal ini terjadi akibat adanya gangguan terhadap beberapa faktor pendukung operasional sistim kompressi tersebut.
Gangguan Yang Terjadi Pada Tekanan Kompresi
1. Apabila tekanan kompresi di bawah
standar :
a. Gangguan pada sistim mekanisme klep :
•
Jarak renggang klep terlalu rapat
•
Daun klep gompal/grepes
•
Dudukan klep aus atau tidak rata
•
Sistim tertib klep (Valve Timing) tidak benar
•
Per klep patah
b. Gangguan pada Cylinder Head
•
Gasket bocor
•
Permukaan Cylinder Head retak
c. Gangguan pada Cylinder dan Piston
•
Piston Ring aus
•
Piston dan dinding Cylinder aus/baret
•
Piston Ring nyangkut pada ring gro
2. Apabila tekanan kompresi di atas standar :
Hal ini akibat terjadinya endapan arang (carbon) yang berlebihan pada kepala piston dan dinding ruang bakar.
Alat Tester:
Compresion Gauge (Kompresi Meter)
Cara Pemeriksaan Tekanan Kompresi
1.
Panaskan mesin terlebih dahulu sampai mencapai
suhu kerja yang normal.
2.
Matikan mesin, kemudian buka busi
3.
Masukkan alat pengukur kompressi, yaitu
KOMPRESI METER pada lubang busi
4.
Putar gas pada posisi putaran penuh, serta posisi
Chuck terbuka
5.
Engkol mesin dengan berulang-ulang sampai
jarum pada kompresi meter tidak bergerak lagi.
Ukuran Standard:
10 - 13 kg/cm2 + 1 kg/cm2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cloudns
Tidak ada komentar:
Posting Komentar